
Gempa melanda Malang pada 21 Desember 2022
Pada hari Jumat tanggal 21 Desember 2022, kota Malang di provinsi Jawa Timur, Indonesia, diguncang gempa kuat pada pukul 22.03 waktu setempat. Magnitudo gempa 5,2 Skala Richter dan pusat gempa terletak sekitar 80 kilometer tenggara Kota Malang.
Efek Gempa Bumi
Sayangnya, gempa bumi telah menyebabkan banyak kerusakan:
Rumah: sedikitnya 24 rumah rusak, bahkan ada yang hancur
Jalan: beberapa jalan di daerah tersebut terhalang oleh puing-puing dan bebatuan
Utilitas: saluran listrik dan pipa air terganggu, menyebabkan banyak penduduk tanpa listrik atau air
Tanah longsor: beberapa tanah longsor terjadi di daerah tersebut, menyebabkan kerusakan infrastruktur lebih lanjut
Cedera: untungnya, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dan hanya 12 orang yang mengalami luka ringan
Efek pada Orang:
Gempa tersebut memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat setempat. Banyak orang harus meninggalkan rumah mereka karena struktur yang rusak. Yang lain hidup dalam ketakutan, khawatir goncangan akan terjadi lagi. Orang-orang juga khawatir tentang kurangnya utilitas dasar seperti listrik dan air.
Upaya Pertolongan
Segera setelah gempa bumi, pemerintah daerah dan organisasi bantuan mulai memobilisasi upaya bantuan. Tempat penampungan darurat telah disiapkan untuk mengakomodasi mereka yang membutuhkan, sementara para sukarelawan membantu mendistribusikan makanan dan persediaan lainnya. Profesional perawatan kesehatan juga memberikan perawatan medis kepada mereka yang terkena dampak gempa.
Efek jangka panjang dari bencana alam ini di daerah tersebut belum terlihat, namun dampaknya pasti akan bertahan lama bagi masyarakat Malang. Pada hari Jumat, 21 Desember 2022, gempa berkekuatan 5,1 skala richter terjadi di daerah Malang. Gempa berlangsung selama enam puluh detik dengan dua kali pusar gempa yang berbeda. Gempa terlambat lebih dari enam detik dari yang diperkirakan.
Menurut Dispenda Kota Malang, gempa terjadi dari lokasi epicentrum yang berjarak kurang lebih 12 km arah barat daya kota Malang. Akibat gempa ini, para warga Malang mengalami goyah dan beberapa bangunan roboh akibat gempa.
Sebagai hasil dari gempa ini, Pemkot Malang telah bekerja sama dengan Kementerian Keungan Provinsi Jawa Timur untuk masuk ke lokasi gempa. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi faktor lokasi gempa, usia gempa dan struktur bawah tanah.
Selain itu, Pemkot Malang juga sudah membentuk tim guna menilai kerusakan yang diakibatkan oleh gempa ini. Tujuannya adalah untuk menentukan zona bahaya estimasi dan alokasi dana asuransi yang diperlukan. Tim juga akan menginvestigasi tindakan preventif yang dapat diambil demi mengurangi risiko gempa di masa depan.
Kepada warga Malang disarankan untuk selalu siap menghadapi bencana gempa dan selalu membawa perlengkapan penting untuk pengungsian. Ini disebabkan karena gempa dapat terjadi kapan saja di daerah Malang. Karena itu, setiap warga harus siap dengan langkah-langkah bersiaga yang dibutuhkan.
Walaupun sudah berusaha untuk mengurangi risiko bencana gempa, Pemkot Malang juga memberikan harapan bahwa provinsi Jawa Timur akan terus maju meskipun telah dialami gempa pada 21 Desember 2022.
Disclaimer: Artikel Ini Hanya Sekedar Informasi. (EC)